Jakarta, 10 Maret 2025 – Pertandingan sengit antara Persija Jakarta dan Arema FC di Stadion Patriot, Jakarta, berakhir dengan kekalahan telak bagi tim tuan rumah. Meski hanya bermain dengan 9 pemain, Persija harus mengakui keunggulan Arema dengan skor 1-3 di lanjutan Liga 1 2025.
Kondisi Pertandingan yang Sulit bagi Persija
Laga ini dimulai dengan tensi tinggi antara kedua tim, namun Persija yang tampil di kandang sendiri harus menghadapi situasi sulit sejak babak pertama. Meski berhasil unggul lebih dulu, tim Macan Kemayoran justru kehilangan dua pemain di babak kedua akibat kartu merah, yang membuat mereka harus bertahan dengan 9 pemain.
Pada menit ke-58, Persija mendapatkan kartu merah pertama melalui bek tengah mereka, Rizky Ridho. Setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Arema, yang berp oten si m emba haykan. Tidak lama kemudian, di menit ke-72, Persija kembali kehilangan pemain setelah gelandang serang, Marc Klok, diganjar kartu merah kedua akibat tekel yang membahayakan pemain lawan.
Persija Unggul Lebih Dulu, Arema Bangkit dengan Dominasi
Persija membuka skor terlebih dahulu pada menit ke-23 melalui gol cantik yang dicetak oleh Dimas Drajad. Menerima umpan terobosan dari Witan Sulaeman, Drajad berhasil mengecoh kiper Arema, dan melepaskan tembakan keras ke sudut gawang yang tidak bisa dijangkau kiper lawan.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Arema yang terus menekan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh striker mereka. Carlos Fortes, pada menit ke-41. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Persija. Fortes berhasil menyendul bola kiriman umpan silang dari sayap kiri, dan mengubah skor menjadi 1-1. Kedua tim memasuki babak kedua dengan skor imbang, namun kondisi semakin sulit setelah kehilangan dua pemain kunci mereka. Arema memanfaatkan situasi ini dengan sangat baik dan memutar pertandingan.
Arema Mencetak Dua Gol Setelah Persija Kekurangan Pemain
Dengan bermain lebih banyak, Arema akhirnya mengambil alih kendali permainan. Pada menit ke-79. Gol kedua Arema datang melalui aksi brilian dari pemain asal Argentina Jonathan Bauman, yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tidak dapat dihentikan oleh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa. Gol ketiga Arema tercipta pada menit ke-87 melalui pemain pengganti, Renshi Yamaguchi, yang memanfaatkan umpan terobosan matang dari lini tenga h Ar e ma. Yamaguchi berhasil melepaskan diri dari jebakan offside, dan dengan tenang mengirim bola ke gawang yang sudah kosong setelah Andritany keluar dari posisinya.
Kekalahan Telak
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Persija, yang berjuang keras meskipun kekurangan pemain. Pelatih Persija, Thomas Doll, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan wasit yang mengeluarkan dua kartu merah tersebut. “Kami bermain dengan sepenuh hati, tapi kehilangan dua pemain membuat kami tak mampu bertahan. Arema memang tim yang kuat, tapi kami juga harus mengakui bahwa keputusan-keputusan itu sedikit mempengaruhi jalannya pertandingan,” ujar Doll setelah laga.
Sementara itu, pelatih Arema, Javier Roca, merasa sangat puas dengan performa timnya, terutama setelah mampu memanfaatkan situasi keunggulan jumlah pemain. “Kami sabar dan terus menekan. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras sepanjang waktu,” ujarnya.
Reaksi Suporter dan Dampaknya pada Klasemen
Kekalahan ini membuat Persija harus menelan pil pahit di kandang sendiri, dan suporter mereka yang hadir di stadion tampak kecewa. Meski memberikan dukungan penuh sepanjang pertandingan. Dengan hasil ini, Persija harus segera bangkit, karena kekalahan tersebut dapat mempengaruhi posisi mereka di klasemen Liga 1 2025.
Di sisi lain, Arema FC berhasil membawa pulang tiga poin berharga yang semakin memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen. Tim Singo Edan kini semakin dekat dengan kompetisi gelar juara Liga 1 musim ini.
Dengan hasil ini, Persija harus melakukan evaluasi mendalam untuk memperbaiki performa mereka jelang laga-laga selanjutnya. Sementara Arema semakin percaya diri untuk melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi ini.
